Dalamsalat Maghrib misalnya, beliau membaca surat al-Aโraf dalam dua rakaat, atau ath-Thur dan al-Mursalat atau membaca al-Muโawwidzatain ( al-Falaq dan al-Nas) [Ibnu al-Qayyim, Zadul Maโad, vol. I, hal. 205, Sayyid Sabiq, vol. I, hal. 183].
Pertama Surat al-Kafirun (QS. 109) dan al-Ikhlas (QS.112). Berdasarkan hadist yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah disebut kerap kali membaca Surat al-Kafirun dan al-Ikhlas saat menunaikan shalat lima waktu, termasuk ketika shalat qobliyah Shubuh. Kedua, Surat at-Tin (QS. 95). Suatu hari, Rasulullah berada dalam suatu perjalanan.
KeutamaanMembaca Surat Yasin Yang Punya 83 Ayat. Tipe Gambar. jpg. Dimensi Gambar. 394 x 700. Besaran Gambar. 49.77 KiB. Lisensi Gambar. Gambar bebas dan gratis untuk digunakan ulang. Tidak diperlukan atribusi dan retribusi. Bisa digunakan secara komersil dan non-komersil. Karya ini dilisensikan di bawah
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengeluarkan Surat Edaran nomor 451/4659-SETDA.Kessos/VII/2022 mengenai Panduan Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban 1443 Hijriah/2022 Masehi di tengah pandemi covid-19 dan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal itu bertujuan sebagai panduan bagi
Bagi seorang Muslim, minimal kita akan membaca surat Al-Fatihah sebanyak 17 kali dalam sehari, sesuai dengan jumlah bilangan shalat wajib. Karena seringnya surat ini dibaca, sampai-sampai Allah SWT menyebutnya sebagai As-Sabโul Matsani, yang berarti โTujuh (ayat) yang berulang-ulangโ. parenting.orami.co.id.
Selainitu, membaca Surat Yasin juga dipercaya bisa membantu sakaratul maut supaya lebih mudah. Ini seperti dijelaskan dalam tafsir Al-Qur'an Al-Azhim: "Membaca Surat Yasin di sisi mayat akan menurunkan banyak rahmat dan berkah dan memudahkan keluarnya ruh." (Tafsir Al-Qur'an Al-Azhim 6/562 daran nassyr wat tauzi)
Tentangbaca surat selain Al-Fatihah, dalam shalat Dzuhur dan Ashar makmum boleh membaca surat atau tidak, karena hukumnya sunah. Dalam shalat Magrib, Isya, dan Subuh, setelah Al-Fatihah makmun mendengarkan saja bacaan imam dan mengikutinya dalam hati jika hafal. Wallahu aโlam bish-shawab.* Rujukan: 1. Fiqhus Sunnah, Abdul Raziq 2.
Lihatlahhukum tajwid surat al mujadalah ayat 11 Tajwid surat al mujadalah ayat 11 - 564266 surat al-mujaddalah ayat 11. . Contoh Alif Lam Qomariyah Dan Syamsiah Dalam Surah Al Adiyat Tanda Baca Membaca Belajar: Format Surah: Docx: Bacalah Jadwal Sholat Kota Mojokerto . November 25, 2021. Pahami Surah Az Zukhruf Urdu Translation
D8pdxZX. Kita sering mendengar imam dalam salat jamaah membaca al-Quran dalam satu surat terbalik urutannya atau berbeda surat pada rakaat pertama dan kedua. Bagaimana hukum hal tersebut? Pada dasarnya sunnah Rasulullah saw dalam membaca surat al-Qurโan ketika menjadi imam sungguh sangat berbeda dengan yang selama ini sudah menjadi kebiasaan di tengah umat Islam. Perbedaan tersebut terdapat dalam beberapa hal. Pertama, Rasulullah saw jarang sekali membaca ayat-ayat al-Quran yang sangat pendek. Ketika salat subuh misalnya, beliau biasa membaca surat Qaf pada rakaat pertama dan surat ar-Rum pada rakaat kedua. Beliau juga terkadang membaca surat at-Takwir untuk rakaat pertama dan al-Zilzalah untuk rakaat kedua HR Ahmad. Hanya dalam kondisi perjalanan safar saja beliau membaca surat pendek seperti al-Falaq dan an-Nas. Dalam salat zuhur demikian juga. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim menerangkan hal tersebut ุนููู ุฃูุจูู ุณูุนููุฏู ุงููุฎูุฏูุฑูููู ููุงูู ููููุฏู ููุงููุชู ุตููุงูุฉู ุงูุธููููุฑู ุชูููุงู
ู ููููุฐูููุจู ุงูุฐููุงููุจู ุฅูููู ุงููุจููููุนู ููููููุถูู ุญูุงุฌูุชููู ุซูู
ูู ููุชูููุถููุฃู ุซูู
ูู ููุฃูุชูู ููุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ููู ุงูุฑููููุนูุฉู ุงูุฃููููู ู
ูู
ููุง ููุทููููููููุง [ุฑูุงู ู
ุณูู
] Artinya โDari Abu Said al-Khudriy, ia berkata suatu ketika salat zuhur ditunaikan, lalu seseorang pergi ke perkampungan Baqiโ dan ia melaksanakan aktivitasnya di sana, kemudian ia berwudlu lalu mendatangi jamaah salat dan Rasulullah Saw. yang menjadi imam masih berada pada rakaat pertama karena saking panjangnya apa yang beliau bacaโ. [HR. Muslim] Perbedaan kedua adalah Rasulullah saw tidak pernah membaca surat secara sepotong-sepotong. Dalam keterangan hadis-hadis ditemukan bahwa Rasulullah saw selalu membaca ayat secara sempurna, baik diselesaikan dalam satu rakaat, ataupun dibagi ke dalam dua rakaat. Dalam salat Maghrib misalnya, beliau membaca surat al-Aโraf dalam dua rakaat, atau ath-Thur dan al-Mursalat atau membaca al-Muโawwidzatain al-Falaq dan al-Nas [Ibnu al-Qayyim, Zadul Maโad, vol. I, hal. 205, Sayyid Sabiq, vol. I, hal. 183]. Namun demikian, apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw tersebut bukanlah suatu kewajiban yang juga harus dilakukan oleh umatnya. Dalam kaedah ushul fikih disebutkan ู
ูุฌูุฑููุฏู ุงููููุนููู ููุง ููููููุฏู ุงููููุฌูููุจู Artinya โPerbuatan Nabi semata yang tidak diiringi oleh indikasi lain tidak menunjukkan kewajiban.โ Yang diperintahkan dan menjadi kewajiban hanyalah membaca suratnya saja, bukan panjangnya bacaan atau kesesuaian dengan contoh dari Nabi saw. Dalam al-Quran disebutkan ููุงููุฑูุกููุง ู
ูุง ุชูููุณููุฑู ู
ููู ุงููููุฑูุขููู [ุงูู
ุฒู
ููุ 73 20] Artinya โโฆkarena itu bacalah apa yang mudah bagimu dari Al Qurโan.โ [QS. al-Muzzammil 73 20] Namun, bagi para imam yang ingin menegakkan sunnah Rasulullah saw serta dengan mempertimbangkan kenyamanan jamaah dengan bacaan panjang, maka tentu mengikuti sunnah Rasulullah saw adalah lebih utama. Berkenaan dengan membaca ayat tidak berdasarkan urutan dalam rakaat pertama dan rakaat kedua, kami berpandangan hal tersebut tidaklah dilarang, karena tidak ada nash yang secara tegas melarangnya. Namun kami berpandangan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang mafdhul-tidak utama kebalikan dari afdhal karena tidak sesuai dengan sunah Nabi saw. Dengan demikian kami berpandangan sebaiknya tidak dilakukan. Wallahu aโlam bish-shawab. Sumber Majalah Suara Muhammadiyah, 2010 Hits 4816
๏ปฟSelain surat Al-Fatihah yang wajib dibaca, ada beberapa surat di dalam Al Quran yang hukumnya sunnah untuk menjadi bacaan sholat. Sholat merupakan tiang agama, menjalankan ibadah sholat setiap hari dapat memupuk keimanan kita agar lebih kuat dalam menjalani hidup di dunia dan agar selalu mengingat Allah sang maha pencipta segala makhluk. Dalam satu hari, kita sebagai umat muslim wajib melaksanakan ibadah sholat fardhu sebanyak 5 kali sehari. Yaitu sholat subuh, sholat dhuhur, sholat ashar, sholat maghrib dan sholat isyaโ. Melaksanakan sholat haruslah dilakukan dengan khusyu dan tepat waktu, sesaat setelah adzan dikumandangkan. Hal ini sebagai salah satu bukti bahwa kita lebih mencintai Allah dibanding dengan segala urusan yang ada di dunia. Allah sangat menyayangi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Disebutkan juga di dalam beberapa hadist bahwa, Allah akan memberikan ganjaran dan limpahan pahala yang begitu besar bagi hamba-Nya yang senantiasa rajin melakukan sholat 5 waktu dan melaksanakannya di awal waktu sholat. Bahkan pahala orang yang melakukan sholat tepat waktu melebihi pahala bakti kepada orang tua dan pahala pergi berjihad. Terlebih, apabila kita melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Kita akan mendapatkan pahala dan diberi derajat 27 kali lebih tinggi dibandingkan kita melaksanakan sholat seorang diri. Tokopedia permudah masyarakat melakukan ibadah di rumah dengan Al-Qurโan online, sebagai bagian dari ekosistem Tokopedia Salam Baca Juga Keutamaan Melaksanakan Sholat Tepat Waktu bagi Umat Muslim Surat Sunnah Dibaca dalam Sholat Wajib Berbicara tentang sholat, membaca kalimat syahadat dan membaca surat Al Fatihah pada setiap kali sholat adalah hal yang wajib. Namun, tahukah kamu jika ada beberapa surat di dalam Al Quran yang hukumnya sunnah untuk menjadi bacaan sholat? Ya, menurut Syaikh Mushthafa Bugha dalam kitab Fiqhul Manhaji dijelaskan bahwa membaca beberapa surat di dalam Al Quran pada saat waktu sholat tertentu adalah hal yang sunnah atau hal yang baik untuk dikerjakan. Waktu sholat apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini Pertama adalah saat sholat subuh dan sholat dhuhur. Pada saat sholat subuh dan dhuhur yang memiliki banyak waktu jeda dianjurkan untuk membaca surat-surat yang bergolong thiwal al-mufashal. Beberapa contoh dari golongan surat ini adalah surat Al-Hujurat yang terdiri dari 18 ayat dan ar-Rahman yang terdiri dari 78 ayat. Sementara pada saat melaksanakan shalat ashar dan sholat isya dianjurkan untuk membaca surat golongan awshat al-mufashal atau surat yang tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek. Contohnya seperti surat al-Syams yang merupakan surat di dalam Al Quran urutan ke-91 yang terdiri dari 15 ayat dan surat Al-Lail yang terdiri dari 21 ayat. Waktu sholat maghrib memang sangatlah pendek jika dibandingkan dengan waktu sholat lainnya seperti sholat subuh, sholat dzuhur ataupun sholat ashar. Maka dari itu, saat shalat maghrib disunnahkan untuk membaca surat qashar al-mufashal, yaitu surat-surat pendek yang terdapat dalam Al Quran juz 30, seperti surat Al-Ikhlas, surat An-nas, surat Al-Falaq, dan lain-lain yang rata-rata jumlah ayatnya tak lebih dari 10 ayat. Namun, saat beberapa kejadian tertentu. Imam sholat boleh mengganti bacaan surat dalam sholat menjadi lebih panjang atau lebih pendek tergantung pada berapa rata-rata umur jamaahnya. Islam adalah agama yang mengerti, damai dan indah. Untuk itu, jika terdapat suatu keadaan dalam sholat wajib yang ternyata lebih banyak warga lansia daripada anak muda yang menjadi jemaah, Maka imam haruslah mengganti bacaan lebih pendek agar tak mengganggu kesehatan jemaah lansia. Setelah membaca artikel di atas, tidak ada salahnya jika kini kamu mulai mempraktikkan membaca surat-surat yang dianjurkan tersebut agar memperoleh pahala yang lebih banyak. Terlebih saat bulan ramadhan mendatang di mana semua pahala dan amal perbuatan kita akan dilipat gandakan ganjarannya oleh Allah. Maka dari itu, berusahalah agar meraih pahala dan ganjaran berlipat ganda dengan berlomba-lomba mengamalkan amal sholeh dan ibadah setiap hari sebagai bekal di akhirat kelak. Baca Juga Manfaat Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan Bagi kamu yang tertarik mengamalkan bacaan sunnah saat sholat. Kamu dapat mulai mencoba menghafalkan surat pendek hingga surat panjang dengan membaca Al Quran online di Tokopedia Salam! Temukan semua kebutuhan bagi umat muslim dengan lebih praktis di Tokopedia Salam! Penulis Alfianita Karismawati
Secara umum shalat Jumat tidak berbeda dengan shalat yang lain dari sisi rukun, syarat, kesunahan dan tata cara pelaksanaannya. Di antara titik kesamaannya adalah kesunahan bagi imam membaca surat setelah membaca surat al-Fatihah di setiap rakaatnya. Hanya saja, ada anjuran khusus perihal surat yang dibaca imam dalam shalat Jumat. Fuqaha menegaskan disunahkan bagi imam shalat Jumat membaca surat al-Jumโah di rakaat pertama, dan surat al-Munafiqun di rakaat kedua; atau surat al-Aโla di rakaat pertama, dan surat al-Ghasyiyah di rakaat kedua. Kesunahan tersebut berdasarkan hadits ุนููู ุงุจููู ุฃูุจูู ุฑูุงููุนูุ ููุงูู ุงุณูุชูุฎููููู ู
ูุฑูููุงูู ุฃูุจูุง ููุฑูููุฑูุฉู ุนูููู ุงููู
ูุฏููููุฉูุ ููุฎูุฑูุฌู ุฅูููู ู
ููููุฉูุ ููุตููููู ููููุง ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุงููุฌูู
ูุนูุฉูุ ููููุฑูุฃู ุจูุนูุฏู ุณููุฑูุฉู ุงููุฌูู
ูุนูุฉูุ ููู ุงูุฑููููุนูุฉู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุฅูุฐูุง ุฌูุงุกููู ุงููู
ูููุงูููููููุ ููุงูู ููุฃูุฏูุฑูููุชู ุฃูุจูุง ููุฑูููุฑูุฉู ุญูููู ุงููุตูุฑูููุ ููููููุชู ูููู ุฅูููููู ููุฑูุฃูุชู ุจูุณููุฑูุชููููู ููุงูู ุนูููููู ุจููู ุฃูุจูู ุทูุงููุจู ููููุฑูุฃู ุจูููู
ูุง ุจูุงูููููููุฉูุ ููููุงูู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฅููููู ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ูุ ููููุฑูุฃู ุจูููู
ูุง ููููู
ู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู โDari Ibni Abi Rafiโ beliau berkata; Marwan meminta Abu Hurairah menggantikannya menjadi Imam di kota Madinah, Marwan keluar menuju Mekah, lalu Abu Hurairah shalat untuk kita, beliau membaca setelah surat al-Jumโah di rakaat terakhir, surat Idza Jaโaka al-Munafiqun. Marwan berakata; aku menemui Abu Hurairah saat ia pulang, aku katakan kepadanya; sesungguhnya engkau membaca dua surat yang dibaca Ali saat di Kufah. Abu Hurairah berkata; sesungguhnya aku mendengar Rasulullah membaca kedua surat tersebut pada hari Jumatโ HR. Muslim. Dalam riwayat yang lain, Imam Muslim menyebutkan ุนููู ุนูุจูููุฏู ุงูููู ุจููู ุฃูุจูู ุฑูุงููุนูุ ููุงูู ุงุณูุชูุฎููููู ู
ูุฑูููุงูู ุฃูุจูุง ููุฑูููุฑูุฉูุ ุจูู
ูุซูููููุ ุบูููุฑู ุฃูููู ููู ุฑูููุงููุฉู ุญูุงุชูู
ู ููููุฑูุฃู ุจูุณููุฑูุฉู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ููู ุงูุณููุฌูุฏูุฉู ุงููุฃููููู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุฅูุฐูุง ุฌูุงุกููู ุงููู
ูููุงููููููู. โDari Ubaidillah bin Abi Rafiโ beliau berkata; Marwan meminta Abu Hurairah menggantikannya seperti hadits sebelumnya, hanya dalam riwayat Hatim terdapat keterangan; lalu Abu Hurairah membaca surat al-Jumโah di rakaat pertama, dan surat Idza Jaโaka al-Munafiqun di rakaat terakhirโ HR. Muslim. Adapun anjuran membaca surat al-Aโla dan al-Ghasyiyah disebutkan dalam riwayat al-Nuโman bin Basyir ุนููู ุงููููุนูู
ูุงูู ุจููู ุจูุดููุฑูุ ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุฑูุฃู ููู ุงููุนููุฏูููููุ ููููู ุงููุฌูู
ูุนูุฉู ุจูุณูุจููุญู ุงุณูู
ู ุฑูุจูููู ุงููุฃูุนููููุ ูููููู ุฃูุชูุงูู ุญูุฏููุซู ุงููุบูุงุดูููุฉู โDari al-Nuโman bin Basyir beliau berkata; Rasulullah membaca dalam shalat dua hari raya dan Jumat surat Sabbihismarabbikal Aโla dan surat Hal Ataka Haditsul Ghasyiyahโ HR. Muslim. Al-Imam al-Nawawi menegaskan bahwa pendapat yang benar adalah dua paket surat di atas disunahkan dalam shalat Jumat, keduanya telah dibaca oleh Nabi. Sesekali Nabi membaca surat al-Jumโah dan al-Munafiqun, dalam kesempatan yang lain beliau membaca surat al-Aโla dan al-Ghasyiyah. Al-Nawawi mengkritik pendapat Imam al-Rafiโi yang menyebut bahwa dalam permasalahan ini terdapat perbedaan antara qaul al-Qadim dan Qaul al-Jadid. Menurut kesimpulan al-Rafiโi, versi qaul al-Jadid yang sunah dibaca adalah Surat al-Jumโah dan al-Munafiqun, sementara versi qaul al-Qadim surat al-Aโla dan al-Ghasyiyah. Al-Imam Al-Nawawi menegaskan ูุณุชุญุจ ุฃู ููุฑุฃ ูู ุงูุฑูุนุฉ ุงูุฃููู ู
ู ุตูุงุฉ ุงูุฌู
ุนุฉ ุจุนุฏ ุงููุงุชุญุฉ ุณูุฑุฉ ุงูุฌู
ุนุฉ . ููู ุงูุซุงููุฉ ุงูู
ูุงูููู . ููู ููู ูุฏูู
ุฅูู ููุฑุฃ ูู ุงูุฃููู ุณุจุญ ุงุณู
ุฑุจู ุงูุฃุนูู . ููู ุงูุซุงููุฉ ูู ุฃุชุงู ุญุฏูุซ ุงูุบุงุดูุฉ โDisunahkan membaca di rakaat pertama dari Shalat Jumat setelah al-Fatihah, surat al-Jumโah, dan di rakaat kedua, surat al-Munafiqun. Dalam qaul al-Qadim disebutkan, dianjurkan membaca di rakaat pertama, surat Sabbihismarabbikal Aโla, dan di rakaat kedua surat Hal Ataka Haditsul Ghasyiyah.โ ููุช ุนุฌุจ ู
ู ุงูุฅู
ุงู
ุงูุฑุงูุนู - ุฑุญู
ู ุงููู ููู ุฌุนู ุงูู
ุณุฃูุฉ ุฐุงุช ูููููุ ูุฏูู
ูุฌุฏูุฏุ ! ูุงูุตูุงุจ ุฃููู
ุง ุณูุชุงู. ููุฏ ุซุจุช ูู ุฐูู ูู ุตุญูุญ ู
ุณูู
ู
ู ูุนู ุฑุณูู ุงููู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
-ุ ููุงู ููุฑุฃ ูุงุชูู ูู ููุชุ ููุงุชูู ูู ููุช. โAku berkata; mengherankan dari Imam al-Rafiโi mengapa beliau menjadikan persoalan ini dua qaul, qadim dan Jadid. Pendapat yang benarm bahwa dua paket surat tersebut disunahkan. Sesungguhnya masing-masing telah ditetapkan dalam Shahih Muslim dari perilaku Rasulullah, Nabi membaca surat al-Jumโah dan al-Munafiqun dalam satu waktu, dan dalam waktu yang lain membaca surat al-Aโla dan al-Ghasyiyahโ Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf al-Nawawi, Raudlah al-Thalibin, juz 2, hal. 45. Disebutkan dalam Hasyiyah al-Jamal, kesunahan membaca dua paket surat yang dianjurkan Nabi tidak mempertimbangkan jumlahnya makmum. Kesunahan tersebut tetap berlaku meski jamaah Jumat berjumlah sangat banyak sampai tidak terhingga. Namun Syekh Ali Syibramalisi memberi catatan, bila diduga memberi mudarat kepada sebagian makmum, misalnya karena menahan kencing, maka tidak lagi disunahkan, namun sebaiknya imam memilih bacaan surat yang relatif lebih pendek. Sebab hal tersebut berpotensi mengakibatkan Imam ditinggalkan jamaahnya dan menjadikannya shalat sendirian. Syekh Sulaiman al-Jamal menegaskan ูููู ูุฃู ููุฑุฃ ูู ุงูุฃููู ุงูุฌู
ุนุฉ ุฅูุฎ ุฃู ููู ุตูู ุจุบูุฑ ู
ุญุตูุฑูู ุงูู. ุด ู
ุฑ ูุนู
ูู
ู ุดุงู
ู ูู
ุง ูู ุชุถุฑุฑูุง ุฃู ุจุนุถูู
ูุญุตุฑ ุจูู ู
ุซูุง ูููุจุบู ุฎูุงููุ ูุฃูู ูุฏ ูุคุฏู ุฅูู ู
ูุงุฑูุฉ ุงูููู
ูู ูุตูุฑูุฑุชู ู
ููุฑุฏุง ุงูู. ุน ุด ุนููู. โUcapan Syekh Zakariyya; dan dianjurkan membaca surat al-Jumโah dan seterusnya; meski Imam shalat dengan jamaah yang tidak terhitung. Keumuman ini mencakup permasalahan makmum atau sebagian dari mereka yang mengalami mudarat semisal karena menahan kencing, namun seyogyanya tidak demikian, sebab hal tersebut terkadang mengakibatkan berpisahnya jamaah dengan Imam dan menjadikannya shalat sendirianโ Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, juz 2, hal. 36. Dalam prakteknya masih ditemukan Imam shalat Jumat membaca selain dua paket surat di atas, misalnya karena tidak hafal, memberi kenyamanan kepada makmum dan sebagainya. Biasanya imam memilih surat dengan durasi yang lebih pendek agar jamaah tidak resah. Bagaimana hukumnya? Membaca selain Surat al-Jumโah & al-Munafiqun atau surat al-Aโla & al-Ghasyiyah adalah perilaku yang menyalahi Sunnah khilaf al-Sunnah. Dalam teori ushul fiqh, perbuatan yang menyelisihi sunah Nabi hukumnya makruh bila ada dalil yang secara khusus melarangnya, dan disebut khilaf al-Aula bila tidak ada dalil yang melarangnya secara spesifik. Syekh Sulaiman al-Jamal mengatakan ูู
ุง ุฐูุฑ ู
ู ุงููุฑุงูุฉ ูู ุงูุซุงูู ูู ู
ุง ุฌุฒู
ุจู ุงููููู ูู ูุชุจู ูููู ุฎุงูู ูู ุงูู
ุฌู
ูุน ููุงู ูุต ุงูุดุงูุนู ุนูู ุฃูู ูุณุชุญุจ ุฃู ูุง ุชุณู
ู ุงูุนุดุงุก ุนุชู
ุฉ ูุฐูุจ ุฅููู ุงูู
ุญูููู ู
ู ุฃุตุญุงุจูุง ููุงูุช ุทุงุฆูุฉ ููููุฉ ููุฑู โKeterangan yang disampaikan Mushannif mengenai kemakruhan adalah pendapat yang diyakini Imam al-Nawawi di dalam kitab-kitabnya, akan tetapi al-Nawawi menyelisihi dalam kitab al-Majmuโ, beliau berkata; Imam al-Syafiโi menegaskan disunahkan tidak menamai Isyaโ dengan sebutan Atamah, ini adalah pendapat yang didukung ulama muhaqqiqin dari Ashab kita. Berkata sekelompok minoritas, hukumnya makruh.โ ูููู ุฃู ูุง ุชุณู
ู ุงูุนุดุงุก ุนุชู
ุฉ ุฃู ูุชููู ุงูุชุณู
ูุฉ ุฎูุงู ุงูุฃููู ุฃุฎุฐุง ู
ู ูููู ููุงูุช ุทุงุฆูุฉ ุฅูุฎ ูู
ุน ุฐูู ูุงูู
ุนุชู
ุฏ ู
ุง ูุงูู ุงูุฃูููู ููุง ููุงููู ููู ุงูู
ุฌู
ูุน ูุณุชุญุจ ุฃู ูุง ุชุณู
ู ุงูุนุดุงุก ุนุชู
ุฉุ ูุฃู ุฎูุงู ุงูุณูุฉ ุฅู ูุฑุฏ ููู ููู ุจุฎุตูุตู ูุงู ู
ูุฑููุง ูู
ุง ููุง ูุฅูุง ูุงู ุฎูุงู ุงูุฃููู ุงูู ุน ุด โUcapan Syekh Zakariyya; disunahkan tidak menamai Isyaโ dengan sebutan Atamah; maka menyebutnya Atamah hukumnya khilaf al-Aula, karena mengambil dari ucapan Syekh Zakariyya; berkata sekelompok minoritas dan seterusnya. Namun demikian, pendapat yang dibuat pegangan adalah pendapat ulama minoritas, tidak bertentangan dengannya ucapan kitab al-Majmuโ; disunahkan tidak menamai Isyaโ dengan Atamah;, karena menyelisihi sunah bila terdapat larangan khusus hukumnya makruh seperti permasalahan ini, bila tidak demikian maka khilaf al-Aulaโ Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, juz 1, hal. 273. Dalam konteks bacaan surat shalat Jumat tidak ada dalil khusus yang melarang membaca selain surat al-Jumโah & al-Munafiqun atau surat al-Aโla & al-Ghasyiyah. Oleh karenanya, meninggalkan dua paket surat yang dianjurkan Nabi hukumnya khilaf al-Aula menyalahi yang lebih utama. Membaca dua paket surat dalam shalat Jumat sebagaimana diajarkan Nabi tujuannya adalah agar mendapat kesunahan yang lebih sempurna, oleh sebab itu bila Imam membaca surat yang lain, hukumnya boleh bahkan sudah cukup mendapat pahala kesunahan membaca surat di setiap rakaat secara umum. Bila melihat sudut pandang fiqh dakwah, hendaknya para pemuka agama tidak kaku atau kasar sehingga mengakibatkan umat berpaling dari dakwahnya. Perlu tahapan-tahapan tertentu dalam menuntun masyarakat untuk menjadi muslim yang sempurna. Atas dasar prinsip ini, Imam Ahmad bin Hanbal menyunahkan bagi Imam meninggalkan doa qunut dalam shalat witir karena mengambil hati para makmum lihat Muhammad bin Muflih al-Hanbali, al-Furuโ, juz 2, hal. 171. Syekh Alauddin al-Kasani, ulama besar mazhab Hanafi dalam bab shalat tarawih menjelaskan imam shalat hendaknya mengukur durasi surat yang ia baca sekiranya tidak menjadikan jamaah berpaling dari jamaah. Al-Kasani menegaskan ูุฃู
ุง ูู ุฒู
ุงููุง ูุงูุฃูุถู ุฃู ููุฑุฃ ุงูุฅู
ุงู
ุนูู ุญุณุจ ุญุงู ุงูููู
ู
ู ุงูุฑุบุจุฉ ูุงููุณู ูููุฑุฃ ูุฏุฑ ู
ุง ูุง ููุฌุจ ุชูููุฑ ุงูููู
ุนู ุงูุฌู
ุงุนุฉุ ูุฃู ุชูุซูุฑ ุงูุฌู
ุงุนุฉ ุฃูุถู ู
ู ุชุทููู ุงููุฑุงุกุฉ โAdapun di masa kami, yang lebih utama adalah imam membaca surat menyesuaikan kondisi kesemangatan dan kemalasan kaum, maka ia hendaknya membaca surat dalam batas yang sekira tidak menyebabkan kaum lari dari jamaah, sebab memperbanyak jamaah lebih utama dari pada memanjangkan bacaanโ Syekh Alauddin Abu Bakr bin Masโud al-Kasani, Badaiโ al-Shanaiโ, juz 1, hal. 289. Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa membaca surat al-Jumโah & al-Munafiqun atau surat al-Aโla & al-Ghasyiyah adalah disunahkan, meninggalkannya adalah menyelisihi keutamaan. Meski demikian, penting bagi imam memperhatikan kondisi makmumnya, agar bacaan panjangnya tidak menjadikan makmum malas mengikuti jamaah Jumat. Ustadz M. Mubasysyarum Bih, Dewan Pembina Pondok Pesantren Raudlatul Quran, Geyongan, Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat.